PERSAINGAN TEMPAT-TEMPAT REKREASI

PASCA IDUL FITRI

Tidak bias kita pungkiri bahwa pasca lebaran banyak masyarakat/ pengunjung berbondong-bondong memadati/ memenuhi tempat-tempat rekreasi untuk berlibur bersama keluarga, teman dan pasangan. Adapun tempat rekreasi yang banyak/ dipenuhi oleh pengunjung yaitu, Kebun Binatang Ragunan, Pantai Karnaval Ancol dan Puncak.

Dari ketiga tempat rekreasi tersebut maka Kebun Binatang Ragunan yang banyak dikunjungi/ dipadati oleh masyarakat, karena biaya untuk masuk ke Kebun Binatang Ragunan lebih murah/ lebih ekonomis disbanding kedua tempat tersebut. Selain itu juga, mengapa masyarakat lebih memilih untuk dateng/memadati Kebun Binatang Ragunan, karena disana selain tempatnya yang, adem dan di Kebun Binatang Ragunan juga bias menambah pengetahuan kepada anak tentang fauna.

Adapun tempat rekreasi yang ramai di datangi oleh pengunjung yaitu Pantai Karnaval Ancol, walaupun biaya tiket masuknya harganya agak mahal disbanding dengan Kebun Binatang Ragunan,tetapi Pantai Karnaval Ancol juga banyak dipadati oleh pengunjung yang ingin berlibur, karena tempatnya yang strategis dan juga di sana banyak wahana-wahanan permainan yang sangat menarik,oleh sebab itu walaupun biayanya agak mahal tapi Pantai Karnaval Ancol tetap ramai dikunjungi pengunjung.

Adapun tempat rekreasi beerikutnya yaitu puncak, walaupun tempatnya agak lumayan jauh, tetapi masyarakat banyak juga yang pergi berlibur ke Puncak. Dan suasana di Puncak sangat sejuk sehingga disana kita dapat merasakan ketentraman,keindahan dengan pemandangan-pemandanga yang indah, adapun disana dekat dengan tempat-tempat lainnya.

Maka sekarang tinggal kita yang menentukan mau ketempat rekreasi mana yang kita ingini dan setiap tempat rekreasi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan tinggal kita sebagai konsumen untuk menentukan.

Bangun Puji Santoso
10207193
3EA01

Segmentasi Olahraga Futsal Dalam Masyarakat

Dengan perkembangan zaman yang yang semakin maju, maka peluang persaingan untuk berbisnis juga semakin tinggi dan begitu pula dengan usaha menyewakan lapangan Futsal. Dahulu permainan futsal belum begitu banyak diminati oleh banyak orang, karena memang harga penyewaan lapangan yang cukup mahal dan lapangan penyewaannya yang masih jarang dan juga pada saat itu futsal hanya diminati oleh orang-orang kalangan atas, tetapi pada saat ini permainan futsal sangat diminati / digemari banyak orang, selain itu pada saat ini tempat penyewaan lapangan futsal juga sudah merebah dimana-mana seperti Futsal City, Arena dsb . Dengan semakin banyaknya tempat penyewaan lapangan futsal, maka tempat-tempat penyewaan lapangan futsal bersaing harga untuk bersaing mengikat pelanggan.

Adapun harga penyewaan lapangan futsal berkisar antara Rp80.000-Rp150.000/jam (pagi-sore) dan Rp150.000-Rp500.000/jam (untuk malam). Oleh sebab itu maka permainan futsal tidak hanya dimainkan oleh orang-orang kalangan atas, tetapi dengan adanya persaingan harga, maka orang-orang / masyarakat kalangan menengah kebawah juga bisa memainkan karena harganya yang terjangkau. Adapun permainan futsal ini dimainkan oleh semua kalangan, dari kalangan anak-anak, remaja, dan orang tua. Adapun permainan futsal ini juga dimainkan / diminati oleh kaum / kalangan wanita Oleh sebab itu dengan semakin banyaknya minat orang-orang untuk bermain futsal, maka usaha penyewaan lapangan futsal ini perlu ditingkatkan lagi agar menjadi daya tarik / motivasi masyarakat untuk menentukan pilihan.

Bangun Puji Santoso

Portofolio Nilai Saya

	judul	tugas individu	tugas kelompok
minggu ke-1	Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi	70	90
minggu ke-2	Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah terhadap Suku Bunga Pinjaman BAnk Umum yang ditetapkan oleh BI pada Tahun 2000-2006	75	75
minggu ke-3	Analisis Penelitian Penjualan dan Pasar	80
minggu ke-4
minggu ke-5

Analisis Jurnal I

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat pemanfaatan

Sistem informasi dan penggunaan Sistem Informasi

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)

Rini Handayani

Staf Pengajar STIE Atma Bhakti Surakarta

Email: candipram@yahoo.com

Latar Belakang

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi(SI) terhadap Variabel independen terhadap dan prospek perusahaan kedepannya dalam persainagn bisnis yang dihadapi saat ini.

Tujuan

Adapun untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh ekspektasi kinerja terhdapa penggunaan sistem informasi (SI), mengetahui seberapa besarnya pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat penggunaan sistem informasi (SI), mengetahui seberapa besar pengaruh factor social terhadap minat pemanfaatan sistem informasi (SI), mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi (SI), mengetahui seberapa besar pengaruh minat pemanfaatan SI terhadap penggunaan sistem informasi (SI).

Metodologi

Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Jenis datanya yaitu data kualitatif, sumber datanya yaitu data primer dan menggunakan lima variable independent.

Model persamaan regresi dalam penelitian ini adalah:
Y1 =β1X1+β2X2 + β3X3 + ε dan Y2 = β4Y1 + β5X4 + ε
Dimana, Y1: Minat Pemanfaatan SI, Y2: Penggunaan SI, X1: Ekspektasi Kinerja, X2: Ekspektasi Usaha, X3: Faktor Sosial, X4: Kondisi-Kondisi yang Memfasilitasi Pemakai, β: Koefisien Regresi, dan ε: Error.

Hasil

Beberapa hal yang dapat diketahui dari persamaan regresi linier berganda tersebut adalah yaitu koefisien regresi X1,X2,dan X3 semua bertanda positif yang berarti bahwa semua variabeltersebut berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan system informasi.,ternyata factor sosial tampak pengaruhnya kurang signifikan disbanding dengan variable-variabel lainnya.

Ekspektasi kinerja, variable ekspektasi usaha, dan kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai terbukti mempunyai pengaruh positif yang sangat signifikan terhadap penggunaan system informasi (SI), adapun Faktor sosial dan minat pemanfaatan SI yang mempunyai pengaruh positif tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan